Mengapa perlu mempelajari komunikasi???
1. Karena manusia bersifat etnosentrik, dan persepsi manusia bersifat subjektif.
2. Komunikasi memenuhi kebutuhan kita sebagai manusia, dapat juga membuat kita lebih
bahagia, lebih sehat, dan lebih sukses dalam pekerjaan.
3. Komunikasi itu rumit, dinamis, dan terikat oleh buday, sehingga kita perlu mempelajarinya
dengan saksama.
4. Kemajuan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya bidang informasi dan
teknologi.
Beberapa kekeliruan tentang komunikasi yaitu :
1. Komunikasi itu mudah. Komunikasi adalah kemampuan alamiah, jadi setiap orang
mengetahui apa itu komunikasi dan mampu melakukannya.
2. Keterampilan berkomunikasi adalah bakat dan sifat bawaan. Bukan diperoleh karena usaha
atau pendidikan.
3. Saya berbicara, karena dengan itu dengan sendirinya saya berkomunikasi.
4. Komunikasi terjadi hanya jika saya menghendakinya.
5. Makna terdapat pada kata-kata.
6. Komunikasi adalah suatu panasea universal.
Sejarah Ilmu Komunikasi
Cikal bakal adanya ilmu komunikasi ada 3 yaitu :
1. Publisistik
2. Jurnalistik ( Mass Comunication;Amerika )
3. Retorika
Pengertian Komunikasi
1. Walter Hagemann
Istilah komunikasi diartikan sebagai ajaran tentang pernyataan umum mengenai isi
kesadaran yang actual.
2. Adinegoro
Komunikasi adalah pernyataan manusia uang bersifat umum dan actual yang bertugas
menyelidiki secara ilmiah pengaruh pernyataan itu, dari mulanya ditimbulkan orang sampai
tersiar dalam pers, radio, televisi, dan sebagainya. Serta akibatnya terhadap si
penerimanya.
3. Karl Hovland
Komunikasi adalah proses dimana seseorang individu(komunikator) mengalihkan
rangsangan(biasanya dengan lambang-lambang bahasa) untuk merubah.
4. Keith Davis
Komunikasi adalah proses lewatnya informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang
lain.
Fungsi – Fungsi Komunikasi
1. Komunikasi Sosial
Diartikan bahwa suatu komunikasi itu dapat membangun konsep diri, aktualisasi diri,
untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan
ketegangan, juga bisa menghibur, dan memupuk hubungan dengan orang lain.
2. Komunikasi Ekspresif
Komunikasi yang dilakukan untuk menyampaikan perasaan – perasaan (emosi) kita. Dapat
diungkapkan seperti perasaan sayang, rindu, simpati, gembira, sedih, takut, prihatin, marah,
benci dan sebagainya.
3. Komunikasi Ritual
Komunikasi ini biasanya dilakukan secara kolektif. Seperti perayaan ulang tahun,
pernikahan, perayaan hari raya, upacara bendera, dan sebagainya
4. Komunikasi Instrumental
Komunikasi yang berfungsi memberitahukan atau menerangkan, mengandung muatan
persuasive dalam arti bahwa pembicara menginginkan pendengarnya mempercayai bahwa
fakta atau informasi yang disampaikan akurat dan layak diketahui. Seperti seorang guru
yang sedang mengajar di kelas lalu murid – muridnya memperhatikannya dan
mempraktekkannya.
Prinsip – Prinsip Komunikasi
1. Komunikasi sebagai proses simbolik
Pertukaran symbol yang diberi makna
2. Komunikasi mempunyai dimensi isi dan dimensi hubungan
Setiap komunikasi memiliki makna sendiri dan hubungannya sendiri.
3. Komunikasi bersifat verbal dan non verbal
4. Komunikasi berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan
5. Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi
6. Komunikasi bersifat sistematik
7. Semakin mirip latar belakang social-budaya semakin efektiflah komunikasi
8. Komunikasi bersifat nonsekuensial
9. Komunikasi bersifat prosesual, dinamis, dan transaksional
10. Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu
11. Komunikasi bukan panasea untuk menyelesaikan berbagai masalah
12. Komunikasi bersifat irreversible
Dalam komunikasi itu haruslah kita berhati – hati karena apabila telah terjadi kita tidak
bisa memperbaikinya lagi.
Konseptualisasi Komunikasi
1. Komunikasi sebagai tindakan satu arah
2. Komunikasi sebagai interaksi
3. Komunikasi Sebagai transaksi
Ilmu komunikasi.mulyana.deddy.rosdakarya.2007